Setiap manusia pasti diuji dan harus ikhlas dalam menghadapinya. Ikhlas adalah satu kata yang sangat mudah diucapkan oleh setiap orang,
termasuk orang munafik dan kafir sekalipun. Tetapi sejatinya kata inilah
yang paling berat dan paling sulit untuk direalisasikan. Terkadang manusia mampu menjaga keikhlasan di awal perjalanan, tetapi di tengah jalan
berbagai macam ujian dan cobaan menghadang sehingga menjadi
kendur, luntur dan jatuh kecebur sumur riya’ dan ujub. Na’udzubillahi min dzaalik.
Sesungguhnya pohon keikhlasan akan menghasilkan buah keikhlasan: manis,
indah, dan menyenangkan. Karena berasal dari pohon yang baik, akarnya
kuat dan kokoh sedangkan cabangnya menjulang ke langit, menghasilkan
buahnya setiap saat (Lihat surat Ibrahim: 24-25)