Minggu, 03 Oktober 2010

Sebuah Senyum

                                                    Sebuah Senyum Penyejuk Hati

          Ini ceritaku,baru saja kusadari ternyata senyum itu sangat berarti disaat kita lagi menunggu antrian. Aku harus menunggu lama, tetapi ternyata jika melihat orang tersenyum suntukku menjadi agak berkurang.
          Disaat orang-orang beraktivitas, seperti dikejar-kejar oleh waktu. Seakan-akan waktu 24 jam dalam sehari terasa kurang. Satu senyum saja membuat hati ini terasa adem.
          Di lingkungan baru, merasa terasing, tetapi jika melihat orang senyum kepada kita ada arti bagi diri ini bahwa berarti kita adalah satu saudara sesama manusia tak peduli asal daerah dari mana, umur berapa atau agamanya apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar