TERNYATA TAK SEBURUK YANG DIBAYANGKAN
Aku kalau mendengar kata LAPAS yang terbayang pasti menyeramkan, karena disana bayak narapidana yang tinggal karena harus menjalani hukuman. Harus melewati pintu jeruji. Dan harus melewati beberapa pintu. Namun karena tugas aku harus menjalankan dengan bismillah. Alhamdulillah lancar, meski yang bersangkutan tak mau menandatangani, tetapi tak ada paksaan harus menandatangani. Kebetulan kali ini saya memanggil yang suaminya di penjara di LP Arga Makmur. Penjaga LAPASnya mendampingi saat saya berada di sana, kalau tidak saya was-was.
Mereka juga manusia, semoga saja kalau napi-napi yang keluar dari penjara bisa insyaf dan bertaubat. Moga hidayah bagi para penjahat. Amin ya robbal alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar