Selasa, 30 Desember 2014

MANUSIA HARUS USAHA

 INGATLAH SEBAGAI MANUSIA KITA WAJIB BERUSAHA

Di dalam Islam menuntut setiap manusia itu bekerja, berusaha mencari rezeki untuk dirinya, keluarganya dan juga untuk kedua orang tuanya yang tidak mampu lagi untuk bekerja. Selain itu Islam juga menyatakan bahwa kerja, usaha, atau bisnis yang halal itu adalah merupakan tugas yang diamanahkan oleh Allah kepada seorang manusia. Maka apabila ia menjalankan tugasnya ataupun bekerja, dengan sendirinya berarti, bahwa ia juga sedang menunaikan amanah Allah. Dengan kata beribadat. Karena  tujuan hidup manusia di muka bumi ini tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah SWT saja.  Sebagaimana Allah SWT sudah menjelaskan kepada manusia dalam firmanNya:
” Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. 51:56)
Maka menurut Islam setiap kerja yang diredhai oleh Allah dan disertai dengan niat adalah ibadat. Oleh sebab itu setiap insan hendaklah menyadari dan menghayati bahwa setiap kegiatannya menjalankan kerja yang halal adalah wajib baginya dan kegiatannya itu sekiranya dimulai dengan niat, hendaklah dianggap sebagai ibadat. Bahkan Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
“Barangsiapa bekerja untuk anak isterinya melalui jalan yang halal, maka bagi mereka pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah.” (Riwayat Al- Bukhari)
Selain dari itu Rasulullah S.A.W. juga bersabda:
“Mencari kerja yang halal itu adalah fardhu selepas fardhu”. (Riwayat Al- Baihaqi)
Dorongan Islam kepada umatnya untuk berusaha mencari rezeki supaya kehidupan mereka menjadi baik dan menyenangkan. Allah SWT menjadikan langit, bumi, laut dan apa saja untuk kepentingan dan manfaat manusia. Manusia hendaklah mencari rezeki yang halal. Firman Allah dalam surah An-Naba ,78 :10-11 :
“dan Kami jadikan malammu sebagai pakaian”, (QS. 78:10)
Di samping itu kita juga harus mengetahui bahwa setiap tugas atau kerja yang diberi oleh Allah kepada seseorang itu adalah menurut kemampuan orang tsb. Allah SW telah menyebutkan:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan apa yang terdaya olehnya”. (Al-Baqarah : 286)
Ketahuilah sebagai manusia kita harus berusaha dan terus usaha walau apapun hasilnya.Terkadang kita pasti merasakan kegagalan diawal usaha kita, namun tak jarang memperoleh keberhasilan.
Dan tidak ada alasan bagi seseorang pekerja itu untuk mengeluh dan mengatakan bahwa tugasnya terlalu berat dan sukar. Karena si pekerja itu sendirilah yang menginginkan pekerjaan tsb. Disamping itu setiap manusia hendaklah insaf bahwa menurut ajaran Islam setiap kegiatan kita di dunia ini akan diperhitungkan di akhirat nanti sebagaimana firman Allah:
“Tiap-tiap diri bertanggungjawab terhadap apa yang telah diperbuatnya”. (QS. Al-Muddaththir : 38)
Dari beberapa ayat tersebut diatas jelaslah bahwa mencari rezeki dianjurkan dalam Islam dalam rangka untuk mendapatkan kehidupan yang baik dan layak, sepanjang usaha yang dilakukan orientasinya adalah untuk ibadah pada Allah SWt. Dengan arti kata bahwa apa saja bentuk usaha yang kita lakukan jangan sampai melanggar nilai-nilai Islam, karena kalau terlanggar nilai nilai Islam tersebut, dan jangan sampai terlupakan hal- hal yang bersifat fardhu, maka ibadah kepada Allah SWT tak akan terpenuhi, sehingga usaha kita itu menjadi sia-sia belaka. Sehingga refleksi akhir dari sebuah ibadah adalah menjadi manusia yang bertakwa hanya kepada Allah SWT.
Dalam keadaan ekonomi semakin sulit  manusia berupaya untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan hidup dengan berbagai cara. Beraneka ragam usaha, pekerjaan ataupun bisnis, yang dilakukan manusia pada saat ini dalam upaya untuk mencari rezki, untuk meningkatkan pola hidup, dan bermacam lapangan pekerjaan lainnya. Kita bisa lihat secara nyata dilingkungan kita sendiri, perkembangan bisnis, kerja atau usaha apa saja dilakukan oleh manusia yang penting ada tambahan pendapatan keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar