Ibu mempunyai peranan penting bagiku. Begitu juga dalam Islam, ibu itu begitu mulia. Karena dari rahim dialah
banyak sekali pemimpin yang berhasil. Yang paling terkenal adalah Nabi Muhammad Saw. Bahkan Nabi pun bersabda, “Surga
terletak di bawah telapak kaki
ibu.”Karena terkenalnya hadis ini, sosok ibu itu menjadi tokoh yang
dikagumi oleh anak-anaknya. Di Indonesia
sendiri, diperingati secara khusus pada setiap tanggal 22 Desember
yaitu sebagai Hari Ibu.
Kemuliaan ibu memang sudah
dikenal sejak zaman dulu. Setelah Allah menurunkan Adam dan Hawa ke
bumi, kemuliaan sosok ibu terpancar lewat Hawa terutama dari keajaibannya
bisa mengeluarkan air susu buat
anak-anaknya. Kini kita mengenalnya sebagai Air Susu Ibu [ASI]. Tak
dipungkiri lagi, manfaat ASI sampai detik ini pun tetap nomor satu bagi
pertumbuhan anak. Itu secara fisik saja. Sedangkan secara psikologisnya, dari
dulu ibu adalah sosok yang dipercaya memiliki intuisi tajam dalam
merawat anak. Intuisi ini bahkan seringkali bersifat spiritual.
Misalnya, perihal izin dan restu. Dalam Islam, seseorang yang melakukan
sesuatu atas izin dan restu dari ibu adalah kepatuhan yang bisa
berdampak baik di mata Allah. Tak heran dalam sebuah riwayat, Nabi
sempat menghadapi pengikutnya yang menanyakan izin dari ibu ketika
hendak berperang. Seorang lelaki muda meminta saran kepada Nabi dan
berkata, “Wahai Nabi Allah, saya ingin sekali pergi ke medan jihad untuk
kemajuan Islam. Namun ibuku tidak memberiku izin. Apa yang harus saya
lakukan?” Nabi pun menjawabnya, “Tinggalah bersama ibumu. Demi Tuhan
yang memilih saya sebagai Nabi bahwa kamu mendapatkan pahala untuk
mengikuti keinginannya walau semalam dan membahagiakannya dengan
kehadiranmu, jauh lebih besar ketimbang perang jihad selama satu tahun.”
Kisah
tersebut adalah sebagian kecil dari sekian banyak Islam memuliakan sosok
ibu.
Yang jelas tanpa Ibu mungkin aku tak bisa seperti ini, karena ibu yang mengandung, melahirkan anaknya, serta menyusui dan merawat anaknya sampai dewasa. Terima kasihku Ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar